Bagaimana Cara Menjual Saham Odd Lot?
Di BEI kita bisa menjual saham Odd lot di Pasar Negosiasi. Satuannya dalam lembar, bukan lot.
Semoga artikel ini bermanfaat
Seluruh produk investasi keuangan yang dipasarkan melalui situs bareksa.com dan aplikasi Bareksa Super App Investasi dikelola dan dikembangkan oleh PT Bareksa Marketplace Indonesia yang telah mendapatkan Izin Penyelenggara Sistem Elektronik dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
Perhitungan Lot dan Pengaruhnya pada Investor Pemula
Perhitungan lot saham dapat memengaruhi investor pemula dalam beberapa cara:
Jenis-Jenis Saham Berdasarkan Kapitalisasi
Jangan takut untuk mulai melakukan investasi saham karena aturan lot di masa kini sudah sangat membantu kamu jika ingin melakukan investasi pertama.
Jangan khawatir juga dengan harga saham karena tidak semua saham memiliki harga yang tinggi seperti saham emiten blue chip. Ada beberapa jenis saham lapis kedua (mid cap) yang potensial karena masuk dalam kategori industri yang potensial juga.
Berikut adalah beberapa jenis saham berdasarkan kapitalisasi yang mungkin bisa jadi pertimbangan sebelum kamu melakukan pembelian saham.
Saham blue chips adalah istilah untuk emiten dengan kapitalisasi pasar di atas Rp40 triliun. Walau harganya relatif tinggi, namun saham ini jadi favorit karena kinerjanya stabil dan memiliki fundamental bagus.
Jika kamu berpikir untuk melakukan investasi jangka panjang, saham blue chips bisa jadi pilihan yang tepat.
Beberapa emiten yang masuk dalam kategori saham blue chips adalah Bank BCA (BBCA), PT Telkom (TLKM), Astra International (ASII), atau PT Jasa Marga (JSMR).
Semua perusahaan di atas jadi tonggak perekonomian sehingga kerap membagikan dividen setiap tahunnya.
Bagaimana? Sudah merasa 1 lot saham adalah jumlah yang besar jika dibandingkan dengan kinerja semua perusahaan di atas?
Saham second liner alias saham lapis kedua adalah saham emiten dengan kapitalisasi di bawah Rp40 triliun. Emiten ini memiliki fundamental yang bagus namun pergerakan harga masih di bawah blue chips karena perusahaan masih berkembang.
Beberapa contoh emiten yang masuk dalam kategori second liner adalah Garuda Indonesia (GIAA), PT Ramayana Lestari Sentosa (RALS), PT Wijaya Karya Beton (WTON) atau PT Uni-Charm Indonesia (UCID).
Semua perusahaan itu ada di industri yang penting dalam keberlangsungan perekonomian negara.
Saham third liner adalah istilah untuk saham dengan kapitalisasi pasar di bawah Rp1 triliun. Dengan harganya yang relatif rendah, tentu ada risiko yang membayangi karena kinerja emiten belum stabil seperti saham blue chips atau saham second liner.
Di dalam transaksi saham digunakan satuan lot untuk menghitung jumlah lembar saham yang diperjual belikan. Untuk membeli dan menjual saham minimal adalah 1 lot. Sebenarnya 1 lot berapa lembar saham?
Grafik harga EURUSD dalam mode real time
Isi dari artikel ini mencerminkan pendapat penulis dan belumtentu menggambarkan posisi resmi LiteFinance. Materi yang dipublikasikan di halaman ini disediakan untuk tujuan informasi saja dan tidak boleh dianggap sebagai pemberian nasihat investasi untuk keperluan 2004/39 / EC.
( {{count}} {{title}} )
Berapa banyak saham dalam lot
Jumlah saham dalam lot tergantung pada apakah Anda bekerja dengan bursa atau broker. Di pasar saham, ukuran 1 lot bisa menjadi 1 saham dan 1000. LiteFinance memiliki 1 lot sama dengan 1 saham.
Untuk cross rates:
Lot = ukuran kontrak * volume perdagangan * harga aset / harga mata uang
Contoh dan Studi Kasus Penggunaan Lot dalam Pembelian Saham
Sebagai contoh, ketika Pak Riki membeli saham perusahaan XYZ yang harganya masih murah. Harga saham XYZ adalah Rp1.600 per saham, sebanyak 1 lot saham. Maka Pak Riki harus membeli 1 lot saham XYZ, dengan dana sebesar Rp160.000 (1.600 x 100).
Studi kasus lainnya adalah ketika Ibu Tika akan berinvestasi dalam saham perusahaan teknologi baru yang harganya tinggi. Sebut saja, harga saham perusahaan teknologi ABC berada di harga Rp30.500 per lembar saham. Maka untuk bisa membeli 1 lot saham saja, ibu Tika perlu mengeluarkan biaya sebesar Rp3.050.000 (30.500 x 100).
Dalam kedua studi kasus ini, lot saham memainkan peran penting dalam menentukan seberapa berapa besar dana investasi yang dibutuhkan. Dan untuk harga sahamnya tentu akan sesuai dengan ketetapan perusahaan, sehingga akan berbeda-beda.
Ada lebih dari 800 emiten yang terdaftar di BEI. Maka untuk mempermudah pemantauan kinerja laporan keuangan dan rasio-rasionya, bisa memanfaatkan Cheat Sheet.
Apa itu lot saham? Lot adalah istilah resmi yang ditetapkan BEI sebagai acuan jual beli saham. Untuk acuan lot saham ini, berarti 1 lot sama dengan 100 lembar saham. Yang artinya, untuk membeli atau menjual saham minimal wajib sebesar 1 lot saham.
Mengenal lot saham ini, menjadi penting bagi teman-teman investor pemula, agar rencana investasi saham bisa berjalan dengan segera. Tanpa perlu terkendala masalah alokasi dana investasi yang masih terbatas. Salah satunya dengan menerapkan strategi “Nabung Saham”, di mana pembelian saham bisa dicicil secara berkala setiap bulannya.***
Ajaib.co.id – Lot saham adalah sesuatu yang harus dipahami para pemula yang ingin mulai berinvestasi saham. Istilah lot saham akan sering muncul dan menjadi patokan sebelum melakukan investasi agar bisa mendapatkan keuntungan maksimal.
Investasi saham memang tengah populer belakangan sebagai salah satu investasi pilihan anak muda. Stigma investasi saham yang hanya bisa dilakukan orang tua perlahan memudar dengan banyaknya pilihan dan kemudahan dalam investasi saham.
Istilah-istilah teknis yang kerap membingungkan, seperti lot saham juga bisa dipelajari dengan mudah berkat banyaknya artikel yang bisa dibaca daring.
Redaksi Ajaib merangkum pengertian lot saham sebagai panduan bagi para pemula agar makin yakin dengan investasi yang kamu lakukan.
Lot saham adalah satuan resmi yang ditetapkan Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam kegiatan jual atau beli saham. Satuan ini memiliki prinsip yang sama dengan istilah kilo untuk berat atau km/jam untuk kecepatan.
1 Lot = 100 lembar saham
Aturan transaksi saham sebuah perusahaan adalah minimal 1 lot. Berikut ilustrasi yang bisa jadi gambaran kamu untuk memahami istilah lot saham.
Misalnya harga saham Bank BCA (BBCA) hari ini adalah Rp28.000. Jika kamu ingin membeli saham BCA sebesar 1 lot, berapa uang yang harus kamu siapkan?
Rp28.000 x 1 lot x 100 lembar = Rp2.800.000
Ya, kamu harus menyiapkan minimum Rp2.800.000 untuk melakukan pembelian saham BBCA. Harga ini bisa berubah-ubah dengan berbagai faktor penyebab.
Namun, saham BBCA adalah salah satu saham blue chip, istilah untuk saham emiten unggulan yang dipandang tangguh menghadapi berbagai kondisi perekonomian dan situasi pasar.
Aturan mengenai lot saham ini adalah hasil perubahan sejak 6 Januari 2014. Sebelumnya 1 lot saham ditetapkan untuk 500 lembar saham. Perubahan ini dilakukan dengan tujuan agar makin banyak investor individual yang mau melakukan investasi saham di Indonesia.
Coba bayangkan jika aturan 1 lot saham adalah 500 lembar saham. Dana yang harus dikeluarkan untuk membeli 1 lot saham BBCA adalah Rp28.000 x 1 lot x 500 lembar = Rp14.000.000.
Angka itu tentunya jadi nominal yang relatif besar untuk investor pemula.
Tips MotionTrade: Apa itu HAKA dan HAKI dalam Investasi Saham?
Acuan transaksi yang dilakukan pada perdagangan saham bukan berdasarkan jumlah lembar saham, namun berdasarkan jumlah satuan lot yang telah diatur dan ditentukan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). BEI telah menetapkan aturan bahwa 1 lot saham senilai dengan 100 lembar saham.
Sebagai contoh, Jika Anda ingin membeli saham di sebuah perusahaan A dengan harga Rp1.500 per lembar saham, maka Anda perlu mengeluarkan dana Rp150.000 untuk mendapatkan 1 lot (100 lembar) saham di perusahaan A.
Apa itu Lot di forex?
Dalam pengertian biasa, lot adalah satuan standar untuk mengukur volume posisi mata uang yang dibuka oleh seorang trader. Yaitu sejumlah uang yang diinvestasikan dalam pembelian suatu mata uang untuk dijual pada harga yang lebih tinggi nantinya. Perhitungan lot merupakan elemen dari sistem manajemen risiko. Penting untuk mengetahui apa itu ukuran lot untuk membangun sistem perdagangan yang seimbang.
Di forex, Anda hanya bisa membuka posisi dalam volume tertentu dari unit perdagangan yang disebut lot. Seorang trader tidak dapat membeli, misalnya, 1,000 euro dengan tepat; mereka dapat membeli 1 lot, 2 lot, atau 0,01 lot, dll. Menurut definisi ukuran lot, lot adalah istilah yang digunakan untuk menentukan besaran ukuran kontrak untuk aset perdagangan. Ini adalah ukuran transaksi, volume aset perdagangan (mata uang, barel minyak, dan sebagainya), yang dapat dibeli atau dijual oleh trader.
Contoh. 1 barel minyak adalah 40 USD. Ketika seorang trader menetapkan order beli atau jual, dia tidak menentukan jumlah barel; perdagangan ditentukan dalam jumlah lot. Lot adalah ukuran kontrak yang terdiri dari sejumlah barel secara tetap, yang tertulis dalam spesifikasi kontrak. Ukuran kontrak untuk setiap broker bisa berbeda. Satu broker menawarkan banyak 10 barel; broker lain memiliki ukuran lot 100 barel. Dalam kedua kasus, transaksi dilakukan dalam volume 1 lot. Dalam kasus pertama, perdagangan berarti 10 barel; dalam kasus kedua - 100 barel.